renungan mata itu, terasa sampai ke kalbu. bila lihat lebih lama ada air jernih yang bergenang. bersih sangat.
renungan mata itu, terasa terlalu ikhlas. cuma, hati ini tak berani terlalu gembira kerna takut tafsiran ku adalah salah. tak mampu lagi untuk menampung sebuah harapan yang tak pasti.
renungan mata itu, menjadi igauan setiap malam. mampukah ia dimiliki? semuanya tak pasti.
No comments:
Post a Comment